0362
Kelurahanpaketagung@gamail.Com
Kelurahan Paket Agung

Jejak Raden Soekemi di Singaraja: Mengintip Ruang Kelas Bersejarah di Sekolah Pertama Bali

Admin kelurahanpaketagung | 10 Desember 2025 | 47 kali

BULELENG Dinding-dinding tebal nan kokoh di Jalan Veteran, Singaraja, itu bukan sekadar pembatas ruang kelas. Ia adalah saksi bisu lahirnya pendidikan formal pertama di Pulau Dewata. Di sinilah, di SD Negeri 1 Paket Agung, gema suara Raden Soekemi Sosrodihardjo ayahanda Sang Proklamator Ir. Soekarno pernah terdengar mendidik anak-anak pribumi. Ratusan tahun berlalu, sekolah tertua di Bali ini masih berdiri tegak, tidak hanya menjaga warisan sejarah, tetapi juga terus beradaptasi mencetak generasi emas di tengah gempuran era digital.

Sekolah yang didirikan pada tahun 1875 dengan nama Tweede Inlandsche School ini memiliki aura yang berbeda dibandingkan sekolah dasar pada umumnya. Arsitektur peninggalan kolonial Belanda dengan ciri khas jendela lebar dan langit-langit tinggi masih dipertahankan hingga kini, menciptakan suasana belajar yang sejuk sekaligus nostalgis.

Kepala Sekolah SDN 1 Paket Agung, Ketut Marniati M.Pd, mengungkapkan bahwa menyandang status sebagai sekolah bersejarah memberikan tantangan sekaligus kebanggaan tersendiri. Menurutnya, sekolah tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga penanaman nilai-nilai karakter yang kuat.

"Menjadi bagian dari sejarah besar bangsa tentu adalah kebanggaan, namun tanggung jawab kami bukan hanya merawat kenangan masa lalu. Fokus utama kami saat ini adalah memastikan lulusan SDN 1 Paket Agung memiliki kompetensi yang relevan dengan perkembangan zaman dan teknologi, tanpa melupakan akar budaya serta nilai kebangsaan yang pernah diwariskan oleh para pendahulu di sekolah ini." ujar Ketut Marniati M.Pd saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa, 9 Desember 2025  .

Meskipun berstatus cagar budaya, proses pembelajaran di sekolah ini tidak tertinggal zaman. Para guru kini dituntut untuk mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran di kelas-kelas tua tersebut. Terlihat siswa sedang melakukan pembelajaran menggunakan laptop sekolah Hal ini membuktikan bahwa nilai historis dan kemajuan teknologi dapat berjalan beriringan.

Salah satu guru senior, Komang Dian Kusumawati S.Pd, menambahkan bahwa antusiasme masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di sini masih cukup tinggi. Prestasi siswa pun terus mengalir, salah satunya di bidang Seni seperti : Juara 2 Lomba Fashion Show Kategori A (SD Kelas 3–6) Gebyar IWAPI Buleleng VIII & Buleleng UMKM Expo, adapun prestasi di bidang Olahraga seperti : Juara 3 Ganda Putri KU 10 Kejuaraan Nasional Tenis Lapangan Banyuwangi Open Yunior (BOY) 2025.

"Kami sangat berharap sinergi antara sekolah dan orang tua terus terjalin erat. Pendidikan karakter anak tidak bisa hanya selesai di ruang kelas, tetapi butuh pendampingan orang tua di rumah. Dukungan aktif masyarakat desa juga menjadi energi tambahan bagi kami untuk terus menjaga kualitas sekolah bersejarah ini," tambahnya.

Keberadaan SDN 1 Paket Agung bukan hanya aset pendidikan, melainkan juga aset wisata sejarah bagi Kabupaten Buleleng. Pelestarian gedung dan peningkatan fasilitas penunjang menjadi tanggung jawab bersama antara pihak sekolah, Kelurahan Paket Agung, dan dinas pendidikan terkait agar "api" pendidikan yang dinyalakan sejak abad ke-19 ini tidak pernah padam.

Diharapkan, dengan sinergi yang baik antara pelestarian sejarah dan inovasi pendidikan, SDN 1 Paket Agung dapat terus melahirkan tokoh-tokoh besar baru bagi bangsa, meneruskan jejak semangat yang pernah ditanamkan oleh Ayahanda Bung Karno di tanah Buleleng. (Gede Narayana Kusuma – 2312013001)